Modus Operasional Motherboard Pengakuan Wajah: Pemeriksaan Keamanan vs Pelacakan Kehadiran

Sistem pengenalan wajah modern telah beragam di seluruh otentikasi pembayaran, layanan keuangan, dan manajemen tenaga kerja.Perbedaan antara pemeriksaan keamanan** dan pelacakan pelacakan kehadiran berasal dari konfigurasi perangkat keras dan arsitektur algoritmik.

Perbedaan Teknologi Inti
- Pengakuan 2D:
Verifikasi dasar menggunakan kamera RGB
Keakuratan tipikal: 95-98% (sesuai ISO/IEC 19794-5)
- Biometrik 3D:
Sensor kedalaman melalui sensor cahaya/ToF terstruktur
Mengukur kontur wajah 3D (jarak interpupillary, ketinggian jembatan hidung)
Batas akurasi: ≥99,3% (FAR<0,001%)

Modus Otentikasi & Skenario Penyebaran

11 Verifikasi (Satu-ke-Satu)
- Kasus Penggunaan:
Transaksi keuangan (bayar muka)
Penetapan biometrik untuk check-in hotel
Verifikasi identitas dengan risiko tinggi (pemeriksaan/forensik)
- Persyaratan teknis:
Protokol penangkapan statis (3-5s waktu tinggal)
Deteksi animasi (anti-spoofing kelas B)
Referensi silang dengan KTP yang dikeluarkan pemerintah

1:N Identifikasi (satu ke banyak)
- Kerangka Pelaksanaan:
Sistem kehadiran perusahaan (database 500-10.000 karyawan)
Kontrol akses bangunan cerdas
- Metrik Kinerja:
Pencarian latensi: <1.2s @ 10k catatan
Pengurangan akurasi: 5-10% vs mode 1:1
Membutuhkan algoritma indeks wajah yang dioptimalkan

M:N Mencocokkan (Banyak ke Banyak)
- Aplikasi dengan throughput tinggi:
Hub transportasi umum (penyaringan daftar pengawasan secara real-time)
Tempat acara (analisis aliran kerumunan)
- Pertimbangan Desain Sistem:
Kemampuan penangkapan dinamis (subjek dalam gerakan)
Node komputasi tepi untuk pemrosesan terdistribusi
Kompensasi pencahayaan adaptif (0-100.000 lux)
Pelacakan wajah multi-sudut (± 45° yaw/pitch)

Pedoman Konfigurasi Hardware
Standar Kepatuhan Daya Pengolahan Jenis Sensor Aplikasi  
Pemeriksaan keamanan Kamera 3D ganda 8 TOPS NPU NIST FRVT sedang berlangsung
Pelacakan Kehadiran IR-enhanced 2D 4 TOPS VPU

Taksonomi operasional ini memungkinkan pengintegrasi sistem untuk menyelaraskan pemilihan motherboard dengan persyaratan spesifik vertikal, menyeimbangkan ambang keakuratan dan permintaan throughput.